skip to main | skip to sidebar

About me

Foto Saya
Fraintika Anggraeni
Fraintika Anggraeni kerap disapa Weje, Atun, atau Tuk-tuk. Punya persepsi sendiri tentang segala hal, tapi selalu terbuka terhadap persepsi orang lain. Tiap tahun ada masanya. Tiap masa ada tahunnya. Belajar legowo dan terima kenyataan :)
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Semua Komentar
    Atom
Semua Komentar

Kalendar

research paper essay Free Calendar

Clock clock

Archivo del blog

  • ► 2017 (7)
    • ► September (1)
    • ► Agustus (1)
    • ► Januari (5)
  • ► 2016 (13)
    • ► Desember (4)
    • ► April (1)
    • ► Maret (3)
    • ► Februari (2)
    • ► Januari (3)
  • ► 2015 (14)
    • ► September (2)
    • ► Juni (2)
    • ► Mei (2)
    • ► April (2)
    • ► Maret (2)
    • ► Februari (4)
  • ► 2014 (49)
    • ► November (2)
    • ► Oktober (2)
    • ► Agustus (3)
    • ► Juni (11)
    • ► Mei (4)
    • ► April (11)
    • ► Maret (6)
    • ► Februari (4)
    • ► Januari (6)
  • ▼ 2013 (40)
    • ► November (5)
    • ► Oktober (3)
    • ► September (3)
    • ► Juli (3)
    • ► Februari (23)
    • ▼ Januari (3)
      • Crazeeeeeh
      • Berdebar-debaaaar
      • Jogja dengan Sebuah Pelajaran Berharga
  • ► 2012 (30)
    • ► Desember (1)
    • ► November (11)
    • ► Oktober (6)
    • ► September (12)
  • ► 2010 (2)
    • ► November (1)
    • ► September (1)

Label

  • Cerpen (2)
  • Curhats (30)
  • Informatif (2)
  • Me and My Friends (7)
  • Owl City Lyrics (5)
  • Puisi (11)

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Info

Rumah Dijual di Bintaro

Pengunjung

Lencana Facebook

Fraintika Anggraeni

Buat Lencana Anda

F R A I ' S

Ketika perkataan bisa berubah di lidah, namun dalam aksara, kata akan tetap sama :)

Minggu, 20 Januari 2013

Crazeeeeeh


          Perjalanan pulang yang gila. Gue bersama Hendy Pradeska, Andy Caesar, Afid Baroroh dan Novianna Sislawati meluncur dari kota Yogyakarta tercinta menuju kota Jakarta yang *ehem* terrible  gara-gara banjir pakek kereta Progo. Keretanya berangkat jam 4.50 tapi gue udah stay disana dari jam 4.00 dan gue harus ekstra sabar menunggu temen-temen gue ituuuu. Masuk ke stasiun 15 menit sebelum kereta berangkat dan kita lupa buat beli minum, terus si Caesar dan Hendy turun buat beli minum, padahal beli dari atas kereta juga bisa, tapi kenapa harus segala keluar kereta -,- katanya sih takut airnya oplosan dan sebagainya~ lebay memang dan mereka juga dapet pelajaran. Ga lama setelah mereka turun, kereta pun ngasih kode kalo dia bakal segera meluncur. Mampus, Hendy ama Caesar masih di luar. Gue, Novi dan Af panik !! banget !!Gimana seandainya mereka ga bisa naek lagi ? Apakah batal mereka pulang ? Dan sialnya, tiket kita semua ada di Caesar -.- Ya ampuuuuun. Panik setengah idup dan mati, Af pun berusaha buat bilang ke bagian panjaga kalo teman kita tertinggal !!! Tapi kata si Bapaknya yaudah biarin, kan keretanya ga bisa berenti atau mundur -_____- Miriiiis.
          Sempet pengen nangis *lebay* tapi ngga mungkin, gue yakin mereka bisa melewati masa sulit ini. Dan akhirnyaaaa, setelah gue panik at the disko, Af berseru, “Naaah, itu merekaaaa”, FIUUUUUUUH, apa gue kata, mereka bisa melewati masa sulitnya hahah.
          Belum nyampe mereka menenangkan diri, mereka langsung dimarah-marahin ama gue, Af dan Novi hahahaha. Cabal yaaa, lagian jadi orang belagu -,- Ini pengalaman yang gila, yang goblok, yang gokil, sok sinetron yang ngejar kereta, tapi akhirnya mereka bisa juga masuk ke kereta hahah, sok limasenti juga wkwkwk.
          Dan kami pun menikmati perjalanan pulang dengan tenang, main kartu, maen poker, setan-setanan, 41, nonton film,cerita serem dan tidur hahah. Oia gue juga pulang bareng Oddo loooh, temen se-pleton B ama gue sohibnye si Kiki, Topik ama Adit hahah.
          Sekitar jam 2.10, kami sampe di stasiun Bekasi dan Caesar pun berpisah sama kami. Bye Caesaaaar. Sekitar jam 2.30 kami nyampe di stasiun Jatinegara, Af ama Hendy pulang ke rumah Hendy, Novi udah di jemput Bokapnya, dan gue luntang-lantung di Jatinegara sampe jam 6.00 buat nunggu kereta Commuter yang bakal membawa gue ke Manggarai dan melanjutkan perjalanan ke Bogor.
          Perjalanan pulang yang gokil abis !! Semoga kita sering dah kayak gitu, atau melakukan trip-trip yang gila lainnya :D
Diposting oleh Fraintika Anggraeni di 18.03 0 komentar
Label: Curhats, Me and My Friends

Rabu, 16 Januari 2013

Berdebar-debaaaar


                Rabu, 16 Januari 2013 at Purna Budaya Universitas Gadjah Mada. Hal yang ditunggu-tunggu oleh khalayak calang battery MBUGM, karena hari ini adalah pengumuman Placement  Test  alat. Aku berangkat dari kosan jam 4.10 tapi janjiannya jam 4.00 aku telat 10 karena baru bangun tidur, ditambah kondisi yang bener-bener bikin mager hujaaaaan dan dingiiiiin. Bangun tidur langsung meluncur dengan sepeda Shanty ke Purna, dan di sana ternyata belum banyak anak-anaknya.
                Oke to the point, aku di tempatin di alat yang emang aku pengen. Yaps Bassdrum 1. Alhamdulillaaaah, walau waktu placement aku rada ga total gara-gara Hendy sms terus ngajak ke Amplas buat nonton bareng Taichi dkk. Aku bener-bener ga fokus, dan berfikiran aku bakal diterima di Cymballs.
                Jangan lupa daratan dan jangan sombong buat aku J semoga ini adalah hal yang memang baik buat aku. Go Fighting !!!
Diposting oleh Fraintika Anggraeni di 19.38 0 komentar
Label: Curhats

Senin, 14 Januari 2013

Jogja dengan Sebuah Pelajaran Berharga


Hari ini Senin, 14 Januari 2013, tadi siang, sekitar pukul 11.30 aku mengantar temanku, Shanty beli tiket kereta di Stasiun Tugu, setelah itu kami memutuskan untuk jalan-jalan sebentar menyusuri jalanan Malioboro. Sepi tadi, mungkin masa liburan sudah usai dan ini bukan akhhir pekan. Aku sedikit bersyukur karena tidak perlu menahan pusing karena melihat begitu banyak manusia berlalu lalang.

Cukup lelah menyususri jalan Malioboro apalagi dengan menggunakan flatshoes yang membuat kakiku sangat sakit. Kami berhenti sejenak, kemudian duduk-duduk. Jarang sekali aku pergi kesana, mungkin saking sibuknya kami dan tidak cukupnya waktu yang kami punya. Setelah usai rehat sejenak, kami meneruskan perjalanan dengan menggunakan transjogja. Menelusuri kota Jogja dari atas bis, cukup menyenangkan dan cukup membuatku mengantuk.

Tapi ada satu pemandangan yang cukup membuatku miris. Ketika kami transit dari jalur 1A menuju 3A, tepatnya di daerah Janti, Shanty melihat seorang Bapak tua yang mencuci mukanya dengan air comberan. Ya, air comberan, semi ber-wudhu. Miris sekali, kenapa Bapak itu melakukannya ? kenapa ? Apa dia tidak menemukan sumber air bersihkah ? Ya Tuhaaan, aku miris melihatnya, sungguh. Dan ternyata, setelah aku melihat lagi, Bapak itu adalah seorang tukang becak, sendiri an dengan becaknya yang sepertinya sudah tua juga.
Aku masih miris sampai sekarang, saat aku duduk di depan netbook ku dan masih menahan rasa sedih atas fenomena tadi. Aku selalu teringat akan ayahku jika aku melihat sesosok Bapak yang kesusahan dalam mencari nafkah. Bukan, bukan berarti ayahku penuh dengan kenelangsaan, tapi pasti dia pernah berada di posisi seperti si Bapak tadi. Lelah, capek dan mungkin sudah tak tahan dengan kerasnya dunia. Ah ayah, kau pasti sudah tenang disana, tapi aku tau kau pasti merindukan aku seperti aku merindukanmu.

Dan sekarang, aku masih memikirkan si Bapak tadi. Mungkinkah di masa depan aku akan kesusahan dalam menjalani hidup ? Bagaimana jika posisi si Bapak tadi singgah di hidupku ? Entahlah, tak ada yang ingin dan tak ada yang bisa menghindari.
Diposting oleh Fraintika Anggraeni di 17.53 0 komentar
Label: Curhats
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod