Jalan jauh menanjak
kulihat dari sini diatas tanah sepetak
pedal keras kuinjak
bebatuan panas terinjak
jalan menyusur jauh
harus ditempuh dengan sejuta peluh
ku kayuh
mengayuh sampai diujung jauh
bola mata merekam semua jalan
iramanya sepadan
dengan alur hatiku dan keringat disekujur badan
ingatan dan kesaksian berserakan
berantakan seiring perut yang mengoyak kelaparan
oh Tuhaaaan
begitu masih panjang ini jalan
haruskah aku mengayuh sendiri
dibawah langitmu yang kokoh berdiri
dan mataharimu yang terik menyinari
aku di giring sendiri
ke tempat yang sunyi sepi
hanya aku yang kesana datang
bawa semua kesaksian
ya Tuhan
jalan ini panjang sekali
aku lelah dan ingin segera akhiri
sepedaku terlalu renta
kalbuku sudah buta
badanku sudah tua
ya Tuhan
panggillah aku segera
aku ingin disana
denganmu dan sepedaku
dalam nirwana
Kamis, 27 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar