Rasanya aku sudah tak pernah percaya lagi dengan lagu cinta.
Apakah cinta benar-benar ada?
Apakah ketulusan itu benar-benar nyata?
Apakah semuanya benar-benar serius?
Aku tak pernah berpikiran lagi untuk percaya dan mengikuti
hal-hal yang semu.
Bahkan seseorang terdekat saja bisa menyakiti.
Katanya teman dekat, katanya saling peduli.
Kenapa menyakiti?
Kemudian aku tak pernah habis pikir, mengapa bisa jadi
begini?
Mengapa semuanya harus berakhir kecewa seperti ini.
Yang tertinggal hanya perasaan yang menyakitkan.
Sakit saat melihat mereka.
Sakit saat mendengarnya berbicara.
Aku berubah menjadi pembenci.
Aku benci.
Terima kasih telah melukai. Telah membuat sakit.
Terima kasih atas semua air mata yang kukeluarkan.
Kau benar-benar seburuk-buruknya teman dekat.
0 komentar:
Posting Komentar