Di penghujung tahun ini, aku telah kehilangan. Kehilangan
segalanya. Sekalipun di tahun ini ada beberapa hal yang sudah berhasil kucapai
tetapi di akhir tahun ini, aku telah kehilangan.
Aku selalu memprioritaskan kalian pada nomor satu. Di atas
segalanya, bahkan keluarga dan teman-teman. Karena kalian selalu menjadi yang
pertama untuk aku kembali. Ketika aku kehilangan semuanya, kalian adalah tempat
aku bernaung. Ketika aku lelah, kalian tempat aku beristirahat. Ketika aku
haus, kalian adalah tempat aku melepas dahaga. Ketika aku menjadi seseorang
yang paling terjatuh, kalian adalah orang-orang pertama yang membangkitkanku.
Mungkin seharusnya aku memberi awalan, dulu. Karena
sejatinya, hal tersebuut sudah berlalu dan kini aku telah kehilangan. Aku harus
melawan terik sendirian. Ketika aku meminta pertolongan kalian, kalian telah
pergi. Aku tertatih sendirian, kalian sibuk dengan urusan kalian masing-masing.
Tidak dapat kupungkiri. Kita telah berpisah dan hidup terus
berubah. Mungkin pula aku yang terlalu berlebihan. Aku yang terlalu
menomorsatukan kalian. Sudah seharusnya kusadari bahwa kita tidak selalu berada
di rel yang sama. Kita sudah punya trek masing-masing. Kalian punya kehidupan
masing-masing. Aku yang kesepian sendiri dan aku yang salah.
Sejujurnya, aku sangat beruntung bertemu dengan kalian,
walau kalian sangat menyebalkan. Kalian orang-orang yang tak pernah kutemui
sebelumnya, yang tak pernah kukenal sebelumnya, bisa membuat aku sekehilangan
ini. Waktu bersama kalian sangat berharga. Berulang kali ingin kutulis tetapi
rasa-rasanya semua tak pernah bisa diutarakan dengan kata-kata. Mungkin aku
akan belajar lagi merangkai kata indah supaya kalian senang membacanya.
Aku ingin selalu menghabiskan waktu bersama kalian. Selalu.
Mungkin ini adalah sisi egoku yang paling tinggi. Tapi itu adalah
kejujuranku yang sejujur-jujurnya. Aku
merasa kehilangan kalian ketika kesibukan kita mulai berubah dan berbeda. aku
takut suatu hari nanti aku tak mengerti apa yang kalian bicarakan. Aku juga
takut ketika nanti kalian menemukan orang-orang yang lebih membuat kalian
nyaman.
Sebenarnya, apakah kalian merasakan hal yang aku rasakan
kini? Apakah kalian memiliki ketakutan yang sama dengan yang kutakuti saat ini?
Apakah kalian sesepi ini?
Barangkali satu dua sikap dan sifatku yang membuat kalian
jengah sehingga kalian menghindar atau tak pernah mau lagi berbaur bersamaku.
Mungkin satu dua masalah yang kubuat membuat kalian gerah. Aku tak pernah tahu
bagaimana aku di hati dan pikiran kalian. Maafkan kesalahan, kekhilafan, dan
keegoisanku.
Bagaimanapun, kalian adalah orang-orang yang sangat aku
nantikan kabarnya. Grup kita selalu yang ingin kuperbarui isinya. Aku selalu
ingin bercerita dan berkomunikasi dengan kalian. Aku akan jadi orang yang pertama senang saat
kalian bahagia dan akan susah saat kalian berduka. Ketika aku mulai benar-benar
kehilangan kalian, aku hanya bisa menitip satu dua aamiin-ku kepada Tuhan, agar
kalian senantiasa diberi kesehatan, agar kalian tidak pernah sesepi aku, agar
kalian selalu bahagia dan tidak pernah merasa kehilangan, agar kalian selalu
punya teman, agar ada yang bisa menguatkan atau mengusap air mata kalian.
Hingga mungkin pada suatu hari kita membicarakan tentang
masa-masa suka duka kita. Baik secara tatap muka maupun via media sosial. Mungkin
juga kita akan kehilangan tawa-tawa renyah yang kita pernah tertawakan
bersama. Kita akan berada pada hidup
kita masing-masing dan bahagia sendiri-sendiri.
Aku tak pernah tahu, apakah ini kecemasanku yang terlalu
berlebihan atau ini memang salah satu kejadian dari rangkaian perjalanan.
Aku selalu bersedih hati ketika mendapati bahwa sebentar
lagi aku akan meninggalkan kota ini dan juga kalian. Ketika aku akan terlupakan
dan aku harus mencari lagi teman.
Semoga kesuksesan senantiasa mengiringi kalian. Semoga aku
bisa menjadi sosok yang bisa kalian ceritakan ke orang-orang yang paling kalian
sayang.
Aku selalu menangis ketika mendengar lagu Vit.C-Friend
Forever (Graduation). Sila dengarkan. Semoga pesan lagunya sampai di hati
kalian.
0 komentar:
Posting Komentar