Mungkin sebelumnya aku pernah bikin postingan tentang
bassdrum. Mungkin waktu itu aku agak kecewa dengan mereka. But, at least, walau
mereka ngeselin setengah mati, mereka adalah orang-orang pertama yang akan aku
rindukan.
Bassdrum. Insan marching band mana yang ngga paham sama
bassdrum. Insan battery mana yang ngga kagum sama bassdrum. Otak kita satu. Mainin
satu part, dibagi jadi lima. Harus punya perasaan yang ekstra. Waws !
Di sini, aku mau bikin tulisan, ehm mungkin pantasnya
sepatah duapatah kata perpisahan buat mereka yang merasa akan berpisah dan kata
selamat datang dan selamat berjuang buat yang mau berjuang lagi.
Ngga ada yang namanya perpisahan. Mungkin berhenti main
adalah jalan yang terbaik buat mereka yang mau berhenti. Mungkin niat mereka
mulia, mereka ingin mencari pengalaman di lain tempat dan memberi kesempatan
pada juniornya untuk melanjutkan roda unit. Ya,
regenerasi.
Buat yang masih ingin di lapangan mungkin juga bukan karena
tidak ingin kehilangan line tercinta, tapi ingin membimbing adik-adiknya agar
minimal menyamai teknis seniornya.
Ya, apapun pilihan kalian, aku sangat menghargainya. Aku
yakin kalian sudah memikirkan matang-matang keputusan kalian. Aku sangat bangga
bisa bermain, belajar, dan berjuang bersama kalian selama kurang lebih satu
tahun kemarin. Walau Natan yang ngeyel, terlihat sok pintar dan sok mengajari,
tapi itu cuman perspektif subjektifku yang konyol. Aku tau kamu punya niat
baik. Kamu selalu bilang, kita ngga punya senior di line Bassdrum. Jadi, kalau
bukan teman sendiri yang koreksi, siapa lagi. Pelatih tak punya banyak waktu
dan tak punya waktu selo cuman buat ngajarin bassdrum. Battery ngga cuman
bassdrum. Ya, memang kita ngga punya senior. Kita berlima satu rotasi dari
latsar sampai GPMB bahkan JAM berakhir, kita berlima dari start sampai finish.
Kamu orang paling dewasa di bassdrum menurutku. Ya, walau nada bicara dan logat
bicaramu kurang bisa kuterima, tapi ya itu bawaan daerah, bukan aku membawa
ras, tapi aku mengerti setelah aku mempelajarinya di kuliah (haha ini konyol)
Kamu paling banyak berfikir, paling banyak mengajari, dan kamu paling banyak
peduli. Kamu sering marahin aku atau Irfan atau Upik, atau Zumar. Kamu paling
rajin stikingan dan ngingetin aku stikingan. Kamu yang paling banyak berantem sama aku (mungkin lebih tepatnya aku yang
ngajak berantem). Tapi pada kenyataannya kamu adalah partner A-B-A-B ku yang
paling super :D Dulu kamu satu-satunya orang yang pernah aku list sebagai orang
yang paling ngga mau ditemuin lagi setelah GPMB haha, tapi nyatanya, aku ngga
akan pernah bisa dengan mudahnya menghilangkan kenangan kongyol itu. Ya, intinya
kamu sangat peduli sama Line kita. Sekarang kamu akan banyak tugas, tapi semoga
kamu masih banyak berkontribusi di unit ya :D
Belum lagi Irfan. Kamu pernah menjadi list anak yang paling
pengen aku jitak tiap latreg. Kamu itu pemuda yang paling berbakti pada nusa
dan bangsa yang pernah aku jumpai. Aku ngga pernah menemui fenomena yang
namanya kerjabakti di area rumah, atau menyiapkan takjil buat buka puasa, atau
takbiran, atau potong hewan kurban oleh pemuda setempat. Di tempatku, semua yang
kamu lakukan itu adalah tugas bapak-bapak atau pengurus mesjid. Tapi, kali ini,
partner bassdrumku melakukannya. Aku awalnya ngga percaya. Aku ngga pernah
percaya bahwa hal itu memang terjadi. Tapi kenyataannya kamu melakukannya.
Dulu, bagiku, kamu itu anak paling lemot dan yang keliatan paling ngga niat.
Jarang latihan karena ngurusin kampung, lama kalo ngapalin partitur, lama
ngapalin chart display, dan keliatan paling kurang kontribusi. Tapi, kenyataannya,
kamu bisa menepis segala argumenku tentangmu. Tanpa kamu, aku dan bassdrum lain
bisa apa di GPMB dan JAM? Kamu juga pegang peran yang super di Line kita
tercinta. Aku cukup menyesalkan berhentinya kamu dari lini, tapi setelah aku
telaah dan aku fikirkan lagi, itu memang jalan yang terbaik untukmu. Kamu punya
tanggungan yang lebih berat lagi di kampungmu. Dan kamu juga mempersilakan junior
untuk bergabung dan belajar di bassdrum lagi. Aku hargai keputusanmu. Semoga sukses
segala urusanmu ya, Sobat!!
Lalu ada Upik. Manusia yang paling suka diving di Line
bassdrum. Itu menurut kacamataku yang minusnya sejuta dan menurut otakku waktu
masih di dengkul. Setelah aku sadar, ternyata kamu itu partner paling kuat,
kamu sering sakit, tapi kamu sering juga datang latihan. Kamu itu jodohnya sama
Irfan, ya 11:12 ama Irfan, sama-sama pemuda paling berbakti kepada nusa dan
bangsa. Kapan lagi aku menemukan manusia yang masih cinta dan peduli terhadap
lingkungan masyarakatnya kecuali kalian (mungkin itu tunutan kalian juga
hahaha). Dulu, kamu ama Irfan yang paling jarang datang. Masalahnya sama,
sama-sama ngurus kampung. Dulu juga kamu hampir mengalami hal pahit untuk
digantikan oleh orang lain. Mas Mando waktu itu bbm aku untuk mengecek lagi
kesiapanmu buat ikut GPMB. Aku selalu bilang kalo kamu pasti bisa ikut. Aku memohon,
bahkan menangis supaya kamu ngga di-cut. Aku ngga mau merusak squad kita. Aku
selalu akan mempertahankan kebanggaan bassdrum-lengkap-satu-rotasi-dari-latsar-sampai-GPMB-selesai.
Pada akhirnya, kamu sendiri bisa
meyakinkan mas Mando bahwa kamu bisa. Kamu hebat ! tapi aku cukup menyesali
keputusanmu untuk ngga lanjut, padahal aku masih ingin main sama kalian, di
squad yang sama. Tapi, itu ngga mungkin. Aku egois betul kalo begitu. Hingga
akhirnya mata batinku sadar, urusan tiap orang beda-beda. Aku tau kamu masih
pengan main, tapi ada urusan yang lebih penting yang mesti kamu hadapi sehingga
kamu memilih berhenti main. It’s no problem. Aku bangga sama kamu. Tanpa kamu,
bassdrum 2013 Cuma jadi bassdrum ompong.
Yang terakhir kaka Zumar haha~ anak bassdrum yang obsesi
banget masuk multi tenor. F*ck! Sering aku merutukmu. Aku sering men-jugde-mu
ngga bersyukur. Tapi kamu pernah bercerita, itu sama dengan impian. Ibarat orang
ingin kaya, maka ia akan berusaha. Sama denganmu, kamu walaupun sedang di line
bassdrum, kamu tetap berusaha belajar line tom walau sedikit, dengan harapan
suatu saat kamu dipercaya berada di line tersebut. Akhirnya, mata batinku
terbuka haha. Kamu anak bassdrum paling minor menurut paradigmaku yang ngga ada
landasan teorinya. Dulu, kamu jarang banget ngumpul sama anak battery. Jangankan
ama bassdrum, ama battery aja jarang (eh apa kebalik ya? Ya pokoknya itu lah). Tapi
ternyata paradigmaku salah. Ya, kamu ada kepentingan lain mungkin di luar sana.
Aku agak shock waktu kamu bilang kamu mau pindah line ke trumpet. Waw? Waw? Aku
speechless sesaat. Masa kamu tega menanggalkan kebatteryanmu, Zum ? aku
pengennya sih kamu memikirkan hal itu baik-baik. Kamu dibesarkan di battery,
lho. Ehm, tapi kalo emang itu yang terbaik. Aku pasti support kok. Kalo ngga
ada kamu di GPMB dan JAM kemaren, bassdrumnya ngga akan kaya bassdrum, Zum
Oh iya, bagaimana denganku? Haruskan kuceritakan d sini pula
? Haha, aku hanya anak bassdrum-satu yang paling banyak mengeluh, kadang ngga
kuat bawa alat (padahal alatnya paling kecil). Aku adalah satu-satunya anak
bassdrum cewe di squad 2013. Mungkin kalian sering jengkel juga kepadaku. Aku cuman
bisa tertawa, maaf ya kalo aku njengkelin. Aku emang sering ngasih kalian
pelajaran yang ngga mendidik kok :p Aku kadang suka ngga kalian ajakin main. Kadang
aku dilupakan. Itu perasaanku, tapi cuman perasaanku aja kok :p
Beberapa waktu yang lalu, aku bilang ke Upik lewat sms, aku
ngajak kalian dateng latian, aku bilang, “masa kemaren JAM itu adalah main
lengkap terakhir kita?” aku sama sekali ngga mau mengganti partner. Aku
terlalu bangga sama kalian, sampai-sampai aku lupa ada junior. Betapa egois dan
lupa dirinya aku. Banyak senior yang bilang squad bassdrum kita paling keren
sepanjang sejarah MBUGM, bassdrum lengkap-satu-rotasi-dari-latsar-sampai-GPMB-selesai,
itu yang paling membanggakan menurutku. Tapi, pada kenyataannya, banyak kebanggaan
lainnya selain itu pada kalian, pada kita. Walau di awal perjalanan, di tengah
perjalanan banyak sekali hambatan yang kita lalui, bahkan aku sering hampir
menyerah. Tapi, bukankah yang namanya hidup itu ada yang namanya cobaan ?
setiap jalan tidak selalu mulus? Bukankah setiap masalah selalu mendewasakan.
Lika-liku itu lah yang jadi bahan pelajaran kita dan bahan pelajaran untuk
semuanya, terutama untuk junior kita. Kita bisa ceritakan semuanya,
cerita-cerita yang bisa memotivasi semua junior, khususnya squad bassdrum
besok.
Pada kenyataannya, kita memang kurang terjalin nonteknya. Tapi
kita bisa sukses, kurang aja sukses gimana kalo pas atau bahkan lebih, mungkin
kita tak terkalahkan haha. GPMB adalah proses yang paling melelahkan. TC 1, TC
2, TC 3, Karantina 1, Karantina 2, proses keberangkatan, proses pertadingan.
GPMB adalah proses paling melelahkan sekaligus proses banyak pengalaman. Walaupun
melelahkan, ada kalian yang saling menguatkan ! Tiap kebanggaan pasti ada yang
mengecewakannya, haha. Kalian akan jadi cerita berhargaku, cerita yang akan aku
ceritakan pada anak cucuku kelak (jika ada umur). Kalian partner dalam meraih
mimpiku. Aku pengen main di GPMB walau seklai seumur hidup, akhirnya aku bisa
berangkat bersama kalian. Aku ingin sekali saja battle itu bersama kalian juga.
Aku ingin sekali saja main dengan pelatihku dan itu bersama kalian juga.
Terimakasih ya telah mewujudkan mimpi-mimpiku. Padahal aku punya sejuta rencana
mimpi lagi yang sekirany bisa aku wujudkan bersama kalian, tapi itu mustahil. Harus
ada regenerasi, dan kalianpun punya kesibukan masing-masing. Tiap tahun dan
squad akan ada cerita, semoga squad sekarang, entah aku di bassdrum lagi atau
entah dimana semoga squad bassdrum kemudian punya kebanggaan tersendiri. Cerita
tiap tahun akan selalu seru, tapi keseruannya tak akan pernah sama. Tiap tahun
pasti ada porsinya.
Sekali lagi, terimakasih, Natan, Irfan, Upik, Zumar. Aku
selalu bangga pada kalian. Apakah kalian juga? Atau bahkan tidak ? Ah, itu
hakku untuk bangga pada kalian, tapi kalian juga punya hak untuk tak sependapat
denganku. Aku punya hak untuk tak melupakan kalian, tapi kalian tak punya hak
untuk kupaksa melakukan hak yang sama. Kalian, kita hebat ! itu menurutku. Dan
pada akhirnya, perjalanan kita sudah ada di ujung. Tulisan ini akan cuma jadi
tulisan. Tapi buatku, ini adalah album keabadian.
 |
LT 9-9 di GSP sore hari. Ini sore paling cerah sedunia :) |
.jpg) |
GPMB, Semi-final. Movement 2 :) |
 |
JAM. Parking Lot @TBY |
 |
Karantina 1 di Akmil Magelang |