skip to main | skip to sidebar

About me

Foto Saya
Fraintika Anggraeni
Fraintika Anggraeni kerap disapa Weje, Atun, atau Tuk-tuk. Punya persepsi sendiri tentang segala hal, tapi selalu terbuka terhadap persepsi orang lain. Tiap tahun ada masanya. Tiap masa ada tahunnya. Belajar legowo dan terima kenyataan :)
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Komentar
    Atom
Komentar

Kalendar

research paper essay Free Calendar

Clock clock

Archivo del blog

  • ► 2017 (7)
    • ► September (1)
    • ► Agustus (1)
    • ► Januari (5)
  • ► 2016 (13)
    • ► Desember (4)
    • ► April (1)
    • ► Maret (3)
    • ► Februari (2)
    • ► Januari (3)
  • ► 2015 (14)
    • ► September (2)
    • ► Juni (2)
    • ► Mei (2)
    • ► April (2)
    • ► Maret (2)
    • ► Februari (4)
  • ▼ 2014 (49)
    • ► November (2)
    • ► Oktober (2)
    • ► Agustus (3)
    • ► Juni (11)
    • ► Mei (4)
    • ► April (11)
    • ▼ Maret (6)
      • Semoga bisa ditepis, Aamiin :)
      • Belum Sanggup Move On
      • Bassdrum (2)
      • Mas . . .
      • Masa Transisi
      • #B1
    • ► Februari (4)
    • ► Januari (6)
  • ► 2013 (40)
    • ► November (5)
    • ► Oktober (3)
    • ► September (3)
    • ► Juli (3)
    • ► Februari (23)
    • ► Januari (3)
  • ► 2012 (30)
    • ► Desember (1)
    • ► November (11)
    • ► Oktober (6)
    • ► September (12)
  • ► 2010 (2)
    • ► November (1)
    • ► September (1)

Label

  • Cerpen (2)
  • Curhats (30)
  • Informatif (2)
  • Me and My Friends (7)
  • Owl City Lyrics (5)
  • Puisi (11)

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Info

Rumah Dijual di Bintaro

Pengunjung

27812

Lencana Facebook

Fraintika Anggraeni

Buat Lencana Anda

F R A I ' S

Ketika perkataan bisa berubah di lidah, namun dalam aksara, kata akan tetap sama :)

Minggu, 16 Maret 2014

Bassdrum (2)

Mungkin sebelumnya aku pernah bikin postingan tentang bassdrum. Mungkin waktu itu aku agak kecewa dengan mereka. But, at least, walau mereka ngeselin setengah mati, mereka adalah orang-orang pertama yang akan aku rindukan.

Bassdrum. Insan marching band mana yang ngga paham sama bassdrum. Insan battery mana yang ngga kagum sama bassdrum. Otak kita satu. Mainin satu part, dibagi jadi lima. Harus punya perasaan yang ekstra. Waws !

Di sini, aku mau bikin tulisan, ehm mungkin pantasnya sepatah duapatah kata perpisahan buat mereka yang merasa akan berpisah dan kata selamat datang dan selamat berjuang buat yang mau berjuang lagi.
Ngga ada yang namanya perpisahan. Mungkin berhenti main adalah jalan yang terbaik buat mereka yang mau berhenti. Mungkin niat mereka mulia, mereka ingin mencari pengalaman di lain tempat dan memberi kesempatan pada juniornya untuk melanjutkan roda unit. Ya,  regenerasi.

Buat yang masih ingin di lapangan mungkin juga bukan karena tidak ingin kehilangan line tercinta, tapi ingin membimbing adik-adiknya agar minimal menyamai teknis seniornya.

Ya, apapun pilihan kalian, aku sangat menghargainya. Aku yakin kalian sudah memikirkan matang-matang keputusan kalian. Aku sangat bangga bisa bermain, belajar, dan berjuang bersama kalian selama kurang lebih satu tahun kemarin. Walau Natan yang ngeyel, terlihat sok pintar dan sok mengajari, tapi itu cuman perspektif subjektifku yang konyol. Aku tau kamu punya niat baik. Kamu selalu bilang, kita ngga punya senior di line Bassdrum. Jadi, kalau bukan teman sendiri yang koreksi, siapa lagi. Pelatih tak punya banyak waktu dan tak punya waktu selo cuman buat ngajarin bassdrum. Battery ngga cuman bassdrum. Ya, memang kita ngga punya senior. Kita berlima satu rotasi dari latsar sampai GPMB bahkan JAM berakhir, kita berlima dari start sampai finish. Kamu orang paling dewasa di bassdrum menurutku. Ya, walau nada bicara dan logat bicaramu kurang bisa kuterima, tapi ya itu bawaan daerah, bukan aku membawa ras, tapi aku mengerti setelah aku mempelajarinya di kuliah (haha ini konyol) Kamu paling banyak berfikir, paling banyak mengajari, dan kamu paling banyak peduli. Kamu sering marahin aku atau Irfan atau Upik, atau Zumar. Kamu paling rajin stikingan dan ngingetin aku stikingan. Kamu yang paling banyak berantem  sama aku (mungkin lebih tepatnya aku yang ngajak berantem). Tapi pada kenyataannya kamu adalah partner A-B-A-B ku yang paling super :D Dulu kamu satu-satunya orang yang pernah aku list sebagai orang yang paling ngga mau ditemuin lagi setelah GPMB haha, tapi nyatanya, aku ngga akan pernah bisa dengan mudahnya menghilangkan kenangan kongyol itu. Ya, intinya kamu sangat peduli sama Line kita. Sekarang kamu akan banyak tugas, tapi semoga kamu masih banyak berkontribusi di unit ya :D

Belum lagi Irfan. Kamu pernah menjadi list anak yang paling pengen aku jitak tiap latreg. Kamu itu pemuda yang paling berbakti pada nusa dan bangsa yang pernah aku jumpai. Aku ngga pernah menemui fenomena yang namanya kerjabakti di area rumah, atau menyiapkan takjil buat buka puasa, atau takbiran, atau potong hewan kurban oleh pemuda setempat. Di tempatku, semua yang kamu lakukan itu adalah tugas bapak-bapak atau pengurus mesjid. Tapi, kali ini, partner bassdrumku melakukannya. Aku awalnya ngga percaya. Aku ngga pernah percaya bahwa hal itu memang terjadi. Tapi kenyataannya kamu melakukannya. Dulu, bagiku, kamu itu anak paling lemot dan yang keliatan paling ngga niat. Jarang latihan karena ngurusin kampung, lama kalo ngapalin partitur, lama ngapalin chart display, dan keliatan paling kurang kontribusi. Tapi, kenyataannya, kamu bisa menepis segala argumenku tentangmu. Tanpa kamu, aku dan bassdrum lain bisa apa di GPMB dan JAM? Kamu juga pegang peran yang super di Line kita tercinta. Aku cukup menyesalkan berhentinya kamu dari lini, tapi setelah aku telaah dan aku fikirkan lagi, itu memang jalan yang terbaik untukmu. Kamu punya tanggungan yang lebih berat lagi di kampungmu. Dan kamu juga mempersilakan junior untuk bergabung dan belajar di bassdrum lagi. Aku hargai keputusanmu. Semoga sukses segala urusanmu ya, Sobat!!

Lalu ada Upik. Manusia yang paling suka diving di Line bassdrum. Itu menurut kacamataku yang minusnya sejuta dan menurut otakku waktu masih di dengkul. Setelah aku sadar, ternyata kamu itu partner paling kuat, kamu sering sakit, tapi kamu sering juga datang latihan. Kamu itu jodohnya sama Irfan, ya 11:12 ama Irfan, sama-sama pemuda paling berbakti kepada nusa dan bangsa. Kapan lagi aku menemukan manusia yang masih cinta dan peduli terhadap lingkungan masyarakatnya kecuali kalian (mungkin itu tunutan kalian juga hahaha). Dulu, kamu ama Irfan yang paling jarang datang. Masalahnya sama, sama-sama ngurus kampung. Dulu juga kamu hampir mengalami hal pahit untuk digantikan oleh orang lain. Mas Mando waktu itu bbm aku untuk mengecek lagi kesiapanmu buat ikut GPMB. Aku selalu bilang kalo kamu pasti bisa ikut. Aku memohon, bahkan menangis supaya kamu ngga di-cut. Aku ngga mau merusak squad kita. Aku selalu akan mempertahankan kebanggaan bassdrum-lengkap-satu-rotasi-dari-latsar-sampai-GPMB-selesai.  Pada akhirnya, kamu sendiri bisa meyakinkan mas Mando bahwa kamu bisa. Kamu hebat ! tapi aku cukup menyesali keputusanmu untuk ngga lanjut, padahal aku masih ingin main sama kalian, di squad yang sama. Tapi, itu ngga mungkin. Aku egois betul kalo begitu. Hingga akhirnya mata batinku sadar, urusan tiap orang beda-beda. Aku tau kamu masih pengan main, tapi ada urusan yang lebih penting yang mesti kamu hadapi sehingga kamu memilih berhenti main. It’s no problem. Aku bangga sama kamu. Tanpa kamu, bassdrum 2013 Cuma jadi bassdrum ompong.

Yang terakhir kaka Zumar haha~ anak bassdrum yang obsesi banget masuk multi tenor. F*ck! Sering aku merutukmu. Aku sering men-jugde-mu ngga bersyukur. Tapi kamu pernah bercerita, itu sama dengan impian. Ibarat orang ingin kaya, maka ia akan berusaha. Sama denganmu, kamu walaupun sedang di line bassdrum, kamu tetap berusaha belajar line tom walau sedikit, dengan harapan suatu saat kamu dipercaya berada di line tersebut. Akhirnya, mata batinku terbuka haha. Kamu anak bassdrum paling minor menurut paradigmaku yang ngga ada landasan teorinya. Dulu, kamu jarang banget ngumpul sama anak battery. Jangankan ama bassdrum, ama battery aja jarang (eh apa kebalik ya? Ya pokoknya itu lah). Tapi ternyata paradigmaku salah. Ya, kamu ada kepentingan lain mungkin di luar sana. Aku agak shock waktu kamu bilang kamu mau pindah line ke trumpet. Waw? Waw? Aku speechless sesaat. Masa kamu tega menanggalkan kebatteryanmu, Zum ? aku pengennya sih kamu memikirkan hal itu baik-baik. Kamu dibesarkan di battery, lho. Ehm, tapi kalo emang itu yang terbaik. Aku pasti support kok. Kalo ngga ada kamu di GPMB dan JAM kemaren, bassdrumnya ngga akan kaya bassdrum, Zum

Oh iya, bagaimana denganku? Haruskan kuceritakan d sini pula ? Haha, aku hanya anak bassdrum-satu yang paling banyak mengeluh, kadang ngga kuat bawa alat (padahal alatnya paling kecil). Aku adalah satu-satunya anak bassdrum cewe di squad 2013. Mungkin kalian sering jengkel juga kepadaku. Aku cuman bisa tertawa, maaf ya kalo aku njengkelin. Aku emang sering ngasih kalian pelajaran yang ngga mendidik kok :p Aku kadang suka ngga kalian ajakin main. Kadang aku dilupakan. Itu perasaanku, tapi cuman perasaanku aja kok :p

Beberapa waktu yang lalu, aku bilang ke Upik lewat sms, aku ngajak kalian dateng latian, aku bilang, “masa kemaren JAM itu adalah main lengkap terakhir kita?” aku sama sekali ngga mau mengganti partner. Aku terlalu bangga sama kalian, sampai-sampai aku lupa ada junior. Betapa egois dan lupa dirinya aku. Banyak senior yang bilang squad bassdrum kita paling keren sepanjang sejarah MBUGM, bassdrum lengkap-satu-rotasi-dari-latsar-sampai-GPMB-selesai, itu yang paling membanggakan menurutku. Tapi, pada kenyataannya, banyak kebanggaan lainnya selain itu pada kalian, pada kita. Walau di awal perjalanan, di tengah perjalanan banyak sekali hambatan yang kita lalui, bahkan aku sering hampir menyerah. Tapi, bukankah yang namanya hidup itu ada yang namanya cobaan ? setiap jalan tidak selalu mulus? Bukankah setiap masalah selalu mendewasakan. Lika-liku itu lah yang jadi bahan pelajaran kita dan bahan pelajaran untuk semuanya, terutama untuk junior kita. Kita bisa ceritakan semuanya, cerita-cerita yang bisa memotivasi semua junior, khususnya squad bassdrum besok.

Pada kenyataannya, kita memang kurang terjalin nonteknya. Tapi kita bisa sukses, kurang aja sukses gimana kalo pas atau bahkan lebih, mungkin kita tak terkalahkan haha. GPMB adalah proses yang paling melelahkan. TC 1, TC 2, TC 3, Karantina 1, Karantina 2, proses keberangkatan, proses pertadingan. GPMB adalah proses paling melelahkan sekaligus proses banyak pengalaman. Walaupun melelahkan, ada kalian yang saling menguatkan !  Tiap kebanggaan pasti ada yang mengecewakannya, haha. Kalian akan jadi cerita berhargaku, cerita yang akan aku ceritakan pada anak cucuku kelak (jika ada umur). Kalian partner dalam meraih mimpiku. Aku pengen main di GPMB walau seklai seumur hidup, akhirnya aku bisa berangkat bersama kalian. Aku ingin sekali saja battle itu bersama kalian juga. Aku ingin sekali saja main dengan pelatihku dan itu bersama kalian juga. Terimakasih ya telah mewujudkan mimpi-mimpiku. Padahal aku punya sejuta rencana mimpi lagi yang sekirany bisa aku wujudkan bersama kalian, tapi itu mustahil. Harus ada regenerasi, dan kalianpun punya kesibukan masing-masing. Tiap tahun dan squad akan ada cerita, semoga squad sekarang, entah aku di bassdrum lagi atau entah dimana semoga squad bassdrum kemudian punya kebanggaan tersendiri. Cerita tiap tahun akan selalu seru, tapi keseruannya tak akan pernah sama. Tiap tahun pasti ada porsinya.

Sekali lagi, terimakasih, Natan, Irfan, Upik, Zumar. Aku selalu bangga pada kalian. Apakah kalian juga? Atau bahkan tidak ? Ah, itu hakku untuk bangga pada kalian, tapi kalian juga punya hak untuk tak sependapat denganku. Aku punya hak untuk tak melupakan kalian, tapi kalian tak punya hak untuk kupaksa melakukan hak yang sama. Kalian, kita hebat ! itu menurutku. Dan pada akhirnya, perjalanan kita sudah ada di ujung. Tulisan ini akan cuma jadi tulisan. Tapi buatku, ini adalah album keabadian.

LT 9-9 di GSP sore hari. Ini sore paling cerah sedunia :)


GPMB, Semi-final. Movement 2 :)

JAM. Parking Lot @TBY

Karantina 1 di Akmil Magelang

Diposting oleh Fraintika Anggraeni di 18.05

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod