Kemarin
Kulihat awan membentuk wajahmu
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku semalam
Bulan sabit
melengkungkan senyummu
tabur bintang serupa kilau auramu
akupun sadari ku sedang berlari
Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku inginkan kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Alirnya
bagai sungai yang mendamba samudra
ku tau pasti kemana kan ku bermuara
semoga ada waktu, sayangku
Ku percaya
Alamupun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya
Aku tak perduli, ku terus berlari
Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Dan lihatlah sayang
Hujan turun membasahi seolah luber air mata
Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Akupun sadari, engkaulah firasat hati
-Marcell/Rectoverso-Firasat-
Kulihat awan membentuk wajahmu
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku semalam
Bulan sabit
melengkungkan senyummu
tabur bintang serupa kilau auramu
akupun sadari ku sedang berlari
Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku inginkan kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Alirnya
bagai sungai yang mendamba samudra
ku tau pasti kemana kan ku bermuara
semoga ada waktu, sayangku
Ku percaya
Alamupun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya
Aku tak perduli, ku terus berlari
Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Dan lihatlah sayang
Hujan turun membasahi seolah luber air mata
Cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali jangan pergi lagi
Akupun sadari, engkaulah firasat hati
-Marcell/Rectoverso-Firasat-
0 komentar:
Posting Komentar