Kenapa lampu taman? Entah, aku kadang memikirkan hal yang tidak begitu penting. Akhir-akhir ini entah perasaan apa yang sedang melanda perasaanku. Kalut luar biasa. Seolah semua yang dilakukan semua orang adalah salah, padahal mereka punya urusan masing-masing dan kesibukan masing-masing. Aku selalu merasa sendiri. Namun, bukan mereka yang menjauh, tapi aku yang dikuasai egoku sendiri.
Lampu taman. Kala aku memperhatikan betul alur lampu taman itu, perasaanku jadi lumayan membaik. Mereka memberi cahaya namun tak menyilaukan. Cukup menerangi di kegelapan. Tanpa terkesan remang-remang. Lampu taman dengan alunan Kenny G yang diputar pihak MoC UGM di Purna Budaya tadi. Ah, andai tadi nggak latihan. Aku benar-benar ingin menikmati setiap cahaya yang dipantulkan olehnya. Aku ingin sekali bisa memproyeksikannya ke dalam sebuah tulisan. Namun, kekalutan ini sedang melanda.
Maaf. Entah ini kenapa terjadi, aku sama sekali tak pernah ingin disentuh dan dijamah oleh rasa kalut ini. Sama sekali tak ingin. Mungkin ini bukan kalut. Ini ekspresi terpendam dari rasa kesepianku. Baru aku sadari aku merasa sepi dan sendiri.
Lampu taman. Walau tadi tak ada satupun bintang, tapi lampu-lampu tadi benar-benar menghiasi. Awan tadi kelabu penuh. Seolah ingin turun dan jatuh. Ada lagi perasaan rindu yang menggebu. Belum lagi hati yang teriris. Hari inni kompleks sekali. Semua emosi ada.
Aku harap. Esok dan seterusnya tak pernah ada lagi rasa sepi atau kalut yang lain. Semoga ada banyak lampu taman yang menenangkan :)
Lampu taman. Kala aku memperhatikan betul alur lampu taman itu, perasaanku jadi lumayan membaik. Mereka memberi cahaya namun tak menyilaukan. Cukup menerangi di kegelapan. Tanpa terkesan remang-remang. Lampu taman dengan alunan Kenny G yang diputar pihak MoC UGM di Purna Budaya tadi. Ah, andai tadi nggak latihan. Aku benar-benar ingin menikmati setiap cahaya yang dipantulkan olehnya. Aku ingin sekali bisa memproyeksikannya ke dalam sebuah tulisan. Namun, kekalutan ini sedang melanda.
Maaf. Entah ini kenapa terjadi, aku sama sekali tak pernah ingin disentuh dan dijamah oleh rasa kalut ini. Sama sekali tak ingin. Mungkin ini bukan kalut. Ini ekspresi terpendam dari rasa kesepianku. Baru aku sadari aku merasa sepi dan sendiri.
Lampu taman. Walau tadi tak ada satupun bintang, tapi lampu-lampu tadi benar-benar menghiasi. Awan tadi kelabu penuh. Seolah ingin turun dan jatuh. Ada lagi perasaan rindu yang menggebu. Belum lagi hati yang teriris. Hari inni kompleks sekali. Semua emosi ada.
Aku harap. Esok dan seterusnya tak pernah ada lagi rasa sepi atau kalut yang lain. Semoga ada banyak lampu taman yang menenangkan :)
1 komentar:
Agung Bersama Indonesia merupakan perusahaan penyedia Tiang Antik,Tiang Lampu Antik,Lampu Antik,Tiang Lampu Taman Antik,Lampu Taman Antik
Tiang Lampu Hias Jalan,Lampu Hias Jalan Antik,Tiang Kamera CCTV,Tiang CCTV,Tiang Pju Antik,Tiang Lampu Pju,Tiang Lampu Sorot,Tiang Lampu BUlat,Tiang Pju Bulat
Tiang Lampu Jalan,Lampu Taman Klasik,Lampu Taman Antik Minimalis,Lampu Taman Tiang Antik.
Kami juga menerima order Tiang Lampu Jalan ataupun Lampu Taman sesuai dengan kebutuhan/keinginan konsumen.
Untuk konsultasi ataupun pemesanan,silakan hubungi kami.
CV Agung Bersama Indonesia
Lighting & Metal Casting
Marketing : Zhorendi
Office& Workshop :
Jl.KH.Ahmad Dahlan No.58 B Rt.01/01
Gondrong Petir.Cipondoh-Tangerang Banten 15147
Mobile : 081382368028 / 085693829326
Telp : 021-55703219 / 021-55703186
Fax : 021-55703186.
Email : selesagungbersama@gmail.com / rendizho@yahoo.com
Posting Komentar